Bapak Sejarah MotoGP Prancis Sirkuit Le Mans Kejutan Seumur Hidup Johann Zarco
- Joni Lono Mulia
- May 13
- 3 min read

JOHANN Zarco rasanya pantas diberi julukan Bapak Sejarah MotoGP Prancis Sirkuit Le Mans.
Hal itu dibuktikan Joco alias Joko panggilan akrab Johann Zarco setelah gasak podium tertinggi MotoGP Prancis 2025.
Pembalap kelahiran 16 Juli 1990 tidak termasuk pembalap yang masuk kandidat menang MotoGP Prancis 2025 Le Mans.
Kebanyakan menjagokan Marc Marquez, Alex Marquez hingga Fabio Quartararo.
Yup, Fabio Quartararo yang juga pembalap MotoGP Prancis lebih dijagokan karena gasak pole position.
Eh ternyata dari tidak diunggulkan kemudian menjadi kampiun MotoGP Prancis Sirkuit Le Mans benar-benar jadi sejarah tersendiri.
Bagaimana tidak Johann Zarco jadi pembalap yang setelah dikibarkan bendera merah dan balapan di start ulang.
Kemudian JZ5 memilih sejak start MotoGP Prancis 2025 dinyatakan wet race memilih komposisi ban basah.
Hingga kemudian terlibat senggolan di lap pertama di tikungan 3-4 buntut dijatuhkannya Francesco Bagnaia oleh Enea Bastianini.
Kemudian beruntun menjatuhkan Joah Mir dan nyaris juga menjatuhkan Johann Zarco.
Cekatan Johann Zarco mampu mengelak dari insiden crash, meskipun terjerembap ke urutan 17.
Namun kemudian faktor cuaca ambil peranan di mana saat pembalap yang memilih setting ban kering menghadapi guyuran hujan yang makin deras.
Efeknya pembalap yang berada di barisan depan memutuskan masuk pit dan ganti ban dari setting kering ke ban basah.
Setelah semuanya masuk pit, langsung muncul nama Johann Zarco paling atas di daftar nama pembalap yang balapan MotoGP Prancis 2025.
Tenang tidak grasa-grusu terus memimpin jalannya balapan hingga kemudian di beberapa lap terakhir.
Johann Zarco meninggalkan rival terdekatnya dengan selisih hingga 20 detik.
Pecah gemuruh grand stand penonton saat Johann Zarco menuntakan balapan MotoGP Prancis 2025 Sirkuit Le Mans.
Sejarah terjadi di mana sejak era modern MotoGP 4-Tak belum satu pun pembalap Prancis berhasil kampiun di pentas MotoGP yang digelar di Prancis.
Johann Zarco menjadi pembalap Prancis pertama sejak 2002 berhasil gasak podium tertinggi MotoGP Prancis 2025 Sirkuit Le Mans.
Bahkan data dari pihak FIM dan Dorna menegaskan Johann Zarco jadi pembalap MotoGP Prancis menang gelaran balap motor tertinggi di ranah Prancis terakhir sejak 1954.
Saat itu adalah pembalap Prancis Pierre Moneret menang GP Prancis yang dilangsungkan di sirkuit Reims.
Catat Pierre Moneret orang Prancis pertama menang balapan dunia kasta tertinggi di GP Prancis 1954 saat itu masih GP 500 2-Tak.
Johann Zarco setelah 71 tahun kemudian jadi pembalap Prancis yang bisa menang (lagi) di pentas balapan motor dunia bergengsi diadakan di ranah Prancis.
Tetap Johann Zarco pembalap Prancis pertama gasak podium tertinggi MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans.
Tak hanya itu Johann Zarco pantas dinobakan sebagai Bapak Bersejarah.
JZ5 juga sukses mempersembahkan kemenangan pertama bagi pabrikan Honda di tahun ini.
Terakhir Honda menang balapan MotoGP adalah 2 tahun lebih lamanya atau 42 balapan GP paceklik menang.
Terakhir Honda gasak podium tertinggi adalah di MotoGP Amerika 2023 silam berkat Alex Rins.
Bapak Sejarah MotoGP Prancis Sirkuit Le Mans ini juga sukses menghentikan tren menang beruntun pabrikan Ducati yang digadang-gadang bisa melebihi rekor yang dibuat Honda di musim 1997-1998 silam.
Johann Zarco juga menyumbangkan kemenangan pertama bagi skuat Honda satelit musim ini.
Johann Zarco juga menjadi pembalap dengan progres paling jos di MotoGP Prancis 2025, start dari P11 kemudian terpuruk ke P17 di akhir balapan malah gasak podium tertinggi.
Itu sebabnya, Johann Zarco tak hanya kampiun MotoGP Prancis 2025 tapi juga dinobatkan sebagai pembalap terbaik atau Rider Of The Race versi pilihan fanatikan MotoGP.
Rasanya pantas disebut Bapak Sejarah MotoGP Prancis Sirkuit Le Mans, terlebih lagi Johann Zarco adalah pembalap paling tuwir alis senior di entry list MotoGP 2025.
Sekali lagi selamat buat Bapak Sejarah MotoGP Prancis Sirkuit Le Mans, Johann Zarco.
Comments